Sarana Produksi Budi daya Satwa Harapan
Sarana dan
teknik budi daya yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan proses
budi daya. Dalam melakukan budi daya
satwa harapan, dibutuhkan sarana yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Setiap jenis
satwa harapan membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda.
1) Bahan
a) Bibit
Bibit yang baik
diperoleh dari induk yang unggul. Bibit satwa
harapan bergantung pada jenis ternak yang akan dibudi dayakan. Secara umum, bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, dan tidak cacat (untuk jangkrik; sungut atau kaki patah dan umurnya sekitar 10-20 hari).
Induk jangkrik yang baik adalah jangkrik yang berasal dari
tangkapan alam bebas karena biasanya memiliki ketahan an tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak didapat dari hasil tangkapan alam
bebas, induk dapat dibeli dari
peternakan. Induk jantan diusahakan dari alam bebas karena lebih agresif.
b) Pakan
Pakan
ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak berupa campuran berbagai macam bahan
organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat mkanan yang diperlukan bagi
pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Pakan memegang peranan penting dalam
budi daya satwa harapan. Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ternak dapat
mencapai hasil sesuai target yang ditentukan.
Setiap pakan yang diberikan harus mengandung
nutrisi lengkap dengan komposisi yang seimbang agar pemberian pakan ini dapat efisien
sesuai dengan kebutuhan ternak tersebut. Nutrisi yang harus terkandung dalam pakan
di antaranya energi, protein, mineral, vitamin, dan air. Zat pakan yang berkualitas
baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik terhadap ternak tersebut, yaitu tumbuh sehat,
cepat gemuk, berkembang dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir
dan hidup sehat meningkat.
Pakan yang
digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan sekitar. Contoh pakan alami ialah tanaman,
limbah organik rumah tangga, dan limbah organik dari lingkungan sekitar. Pakan buatan di buat dari berbagai campuran macam bahan baku hewani dan nabati dengan
memperhatikan kandungan gizi, sifat dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan
tersebut.
c) Obat-obatan
Kegiatan budi daya kadang meng alami kendala.
Salah satu kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang menggangu proses
pertumbuhan. Obat-obatan dapat diberikan untuk
pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit.
d) Air
Air
mempunyai peranan penting dalam
budi daya ternak. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar
ternak dapat tumbuh dengan baik. Air juga dapat digunakan untuk menjaga kelembapan
udara sekitar kandang atau media hidup satwa harapan.
e) Kandang
Kandang ternak adalah bangunan yang dapat
digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh cuaca buruk, seperti hujan,
panas matahari, angin kencang, dan gangguan lainnya. Secara genetik, ternak memiliki
sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda. Namun secara umum, persyaratan minimal yang
harus dipenuhi dalam membangun kandang ternak adalah sama.
Adapun syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi sebagai berikut.
1. Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.
2. Kandang dapat menunjang produktivitas.
3. Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar.
4. Kandang mudah dibersihkan.
5. Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari, hujan dan
kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan ternak.
6. Kandang dapat mempert mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.
7. Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak
menggangu lingkungan.
Alat:
1. Tempat minum
4. Sprayer
5. Pembersih kotoran
2. Tempat makan
3. Timbangan
2. Teknik Budi daya Satwa Harapan
Pemeliharaan satwa harapan mempunyai tujuan
yang berbedabeda, bergantung jenis
ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya satwa harapan adalah
pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan, dan pencegahan hama
penyakit.
1) Pemeliharaan Kandang
Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting
dalam budi daya satwa harapan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga
kelembapannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghindari
tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan dan
minum yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan. Bersihkan
lantai kandang dari kotoran yang lengket.
2) Pemilihan Bibit
Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai sifat
unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan.
Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama dalam budi daya satwa harapan.
Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi. Seleksi dapat
dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu.
Penampilan fisik ternak yang sehat, lincah, bentuk tubuh yang bagus, seimbang,
dan tidak cacat, adalah ciri-ciri calon bibit yang baik.
3) Pemberian Pakan
Pakan merupakan faktor utama penentu tingkat
produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah total biaya
usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai
dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus
memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian dan cara pemberian pakan.
Pakan untuk jangkrik harus memiliki konsentrat dan
sayuran. Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelet atau
bekatul yang dicampur dengan sayuran.
4) Pencegahan Hama dan Penyakit
Dalam budi daya satwa harapan seperti jangkrik dan
cacing tanah, peternak harus
memperhatikan hama apa saja yang sering mengganggu satwa peliharaan. Secara garis besar ada dua
jenis hama yang sering ditemui yaitu (1) hama yang berperan sebagai kompetitor
dalam pakan seperti semut, kutu tanah, dan rayap, dan (2) hama yang berperan
sebagai predator seperti tikus, kadal, tokek, ayam, dan bebek. Untuk
mengantisipasi hama tersebut, ada
beberapa langkah yang harus diperhatikan.
a. Jagalah kebersihan lingkungan.
b. Antisipasi semut dengan kapur semut.
c. Antisipasi kadal/tikus dengan menutup kandang dengan baik.
d. Antisipasi kutu tanah dengan fermentasi media cacing.
0 comments:
Post a Comment