Kegiatan Pembelajaran Prakarya

Siswa-siswi SMP Negeri 1 Tegal sedang melaksanakan pembelajaran Prakarya...

Soal Online Prakarya

Di sini Anda bisa menguji pengetahuan Anda tentang mata pelajaran Prakarya dengan mengerjakan soal-soal online prakarya dan bisa mengetahui hasilnya.

Pelatihan Pembuatan Blog Online

Pelatihan pembuatan blog online yang diadakan secara gratis oleh IGI dengan SAGUSABLOG "Satu Guru Satu Blog".

Thursday, October 11, 2018

Lembar Kerja 3 (LK-3) Proyek Pembuatan Alat Bel Sederhana

Lembar Kerja 3 (LK-3) Proyek Pembuatan Alat Bel Sederhana



Lembar Kerja 2 (LK-2) Identifikasi Alat TIK

Lembar Kerja 2 (LK-2) Identifikasi Alat TIK




Lembar Kerja 1 (LK-1) Identifikasi alat TIK Zaman Prasejarah dan Sejarah

Lembar Kerja 1 (LK-1) Identifikasi alat TIK Zaman Prasejarah dan Sejarah



Wednesday, October 10, 2018

BAB II D. Perancangan dan Pembuatan Peralatan TIK


Membuat Bel Sederhana sebagai Alat Komunikasi Modern 


Bel menghasilkan bunyi dengan bantuan arus listrik DC. Alat ini memerlukan baterai. Bahan yang digunakan diambil dari lingkungan sekitar. Kreativitas  dan imajinasimu dapat dituangkan dalam pembuatan alat ini. Kerjakan tugas ini secara kelompok dan masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab.

Tahapan pembuatan bel sederhana sebagai berikut.
1. Perencanaan
Identifikasi Kebutuhan
Bel secara otomatis akan berbunyi apabila tombol On ditekan, dan sebaliknya bel akan berhenti berbunyi saat tombol Off ditekan.
Perencanaan Fisik
Pembuatan bel berdasarkan bahan dan alat yang tersedia di lingkungan sekitar dan dibuat dengan penuh tanggung jawab. Dalam proses pertanggungannya harus memperhatikan prinsip kerja.

2. Persiapan
Ide/Gagasan
Pembuatan bel akan menggunakan motor listrik DC mainan/ mobil-mobilan. Motor listrik akan memutarkan lidi yang akan memukul kaleng sehingga menghasilkan bunyi.
Keselamatan Kerja
Perhatikan Keselamatan Kerja
a. Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan.
b. Perhatikan rangkaian dengan baik karena kesalahan akan dapat merusak komponen.

3. Peralatan dan bahan

Alat :
a. Palu untuk membuat rangka bel sederhana.
b. Gergaji untuk memotong balok kayu atau sejenisnya.
c. Gunting seng untuk memotong kaleng atau sejenisnya.
d. Meteran untuk mengukur panjang balok kayu yang digunakan sebagai rangka bel sederhana.

Bahan :
Bahan Bel Sederhana;
1) Motor Listrik DC 3 Volt,
2) Saklar,
3) Tempat Baterai,
4) Baterai 1,5 Volt 2 Buah,
5) Kayu,
6) Paku,
7) Tutup botol,
8) Karet,
9) Kabel,
10) Kaleng,
11) Lidi.

Penjelasan:
Bahan yang digunakan dalam pembuatan bel sederhana yaitu, motor listrik DC sebagai penghasil gerak yang menimbulkan bunyi, saklar sebagai tombol on/off, tempat baterai, baterai sebagai arus listrik DC, kayu yang digunakan untuk rangka bel sederhana, paku digunakan untuk menyambung/merangkai rangka bel sederhana, karet untuk mengikat, tutup botol sirup yang terbuat dari seng atau sejenisnya, kabel untuk menyambung arus listrik dari baterai ke motor listrik DC dan motor listrik DC ke saklar, lidi untuk memukul kaleng sebagai bunyi bel sederhana, serta kaleng minuman dingin yang terbuat dari seng atau sejenisnya.

4. Pelaksanaan
Tahapan pembuatan bel sederhana sebagai berikut.
a. Ukurlah kayu yang akan digunakan untuk membuat rangka bel dengan meteran.
• Kayu pertama dengan ukuran panjang 13,5 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 buah.
• Kayu kedua dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 3 cm sebanyak 2 buah.
• Kayu ketiga dengan ukuran panjang 23 cm dan lebar 3 cm sebanyak 1 buah.
b. Potonglah kayu yang sudah diukur menggunakan gergaji.
c. Siapkan palu dan paku untuk menggabungkan kayu yang sudah dipotong, sehingga membentuk rangka bel sederhana
d. Siapkan tutup botol sirup yang terbuat dari seng atau sejenisnya, kemudian ratakan pinggiran tutup botol dengan palu. Langkah selanjutnya, lubangi di tengah-tengah tutup botol dengan paku. Ingat, lubangnya harus sesuai dengan ujung motor listrik DC.
e. Gunting tutup botol yang sudah diratakan dengan gunting seng. Setelah itu buatlah satu lubang lagi di salah satu ujung tutup botol yang sudah digunting sebagai tempat untuk memasang lidi.
f. Ikat kaleng bekas dengan karet pada ujung kayu ketiga.
g. Ambil motor listrik DC kemudian masukkan ujung motor listrik DC ke dalam lubang tutup botol yang di tengah, sehingga bentuknya seperti baling-baling. Selanjutnya, ambil lidi dan masukkan ke dalam lubang tutup botol yang lain.
h. Ikat motor listrik DC dengan karet di rangka bel sederhana.
i. Siapkan tempat baterai dan baterai, kemudian pasang baterai sesuai dengan kutub positif-negatifnya.
j. Ikatkan tempat baterai tadi pada rangka bel dengan menggunakan karet dan pastikan tidak mudah lepas.
k. Sambungkan salah satu kabel dari baterai ke saklar, sedangkan kabel yang satunya lagi ke motor listrik DC. Kemudian ambil satu kabel tambahan yang digunakan untuk menghubungkan motor listrik DC dengan saklar.
l. Pembuatan bel sederhana sudah selesai dan bel sederhana siap untuk diuji dengan cara tekan tombol on/off-nya.
Gambar bel sederhana

BAB II C. Peralatan dan Bahan Untuk Pembuatan Peralatan TIK


Beberapa peralatan utama untuk membuat produk TIK sebagai berikut.

a. Bor
Bor berfungsi untuk membuat atau memperbesar lubang.

Gambar Mesin Bor.

b. Gergaji
Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong atau mengurangi ketebalan suatu benda.
  
Gambar gergaji.

c. Tang
Tang adalah alat yang digunakan untuk mencengkram dan memotong benda.

Gambar Tang.
d. Palu
Palu atau martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan pukulan pada benda.
  
Gambar Palu.

e. Gunting Seng
Gunting seng adalah alat yang digunakan untuk memotong seng atau sejenisnya.
  
Gambar Gunting Seng.

f. Ketam
Ketam berfungsi untuk memperhalus permukaan kayu.

Gambar Ketam

BAB II B. Media Penghantar Komunikasi


Seiring dengan kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi dan informasi saat ini berjalan begitu cepat. Saat ini hampir semua orang telah bersinggungan dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Semenjak ditemukannya alat komunikasi, alat komunikasi terus mengalami perkembangan. Berdasarkan rentang waktunya, media komunikasi dibedakan menjadi alat kumunikasi masa lalu (kuno) dan alat komunikasi modern.

1. Media Komunikasi Masa Lalu (Kuno)
Seperti telah diuraikan bahwa perkembangan alat teknologi informasi dan komunikasi sudah dimulai sejak zaman prasejarah. Pada saat itu  alat komunikasi masih sangat sederhana seperti suara dengusan, isyarat asap, dan bahasa isyarat tangan.
Komunikasi adalah penyampaian pesan atau informasi oleh seseorang kepada orang lain atau pihak lain secara langsung (lisan) maupun tidak langsung (menggunakan alat atau media komunikasi) 
Beberapa alat komunikasi tradisional pada masa kuno sebagai berikut.
a. Kentongan
Kentongan digunakan di Indonesia sudah sejak lama. Alat ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak, Surakarta, Gowa Tallo, dan Yogyakarta. Kentongan berfungsi untuk memberi informasi kepada masyarakat bahwa telah atau akan terjadi sesuatu. Tanda atau kode yang digunakan berbeda-beda. Kentongan besar biasa disebut bedug.

Gambar Bedug dan Kentongan

Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kurang lebih 1 meter. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup
dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Apabila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat dan bernada khas. Bunyi yang ditimbulkan dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

b. Daun Lontar
Pada zaman yang sedikit lebih maju, manusia sudah mulai memakai bahasa tulisan sebagai media komunikasi. Kegiatan surat - menyurat di Indonesia telah dimulai sejak masa Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, dan Mataram. Pada waktu itu surat - menyurat hanya terbatas antar kerajaan.
Media yang digunakan untuk menulis surat adalah daun lontar. Selain itu, ada juga yang menggunakan kayu, bambu, tulang binatang, rotan, dan lempengan batu yang dikenal dengan nama prasasti.  Daun lontar sebagai bahan naskah dipakai di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Nusantara banyak ditemukan naskah lontar, di antaranya dari Jawa, Sunda, Bali, Madura, Lombok, dan Sulawesi Selatan.
Di Sulawesi Selatan, lontar dikenal dengan sebutan lontara. Bentuk lontara agak berbeda dengan lontar dari Jawa dan Bali. Lontar di Sulawesi Selatan disambung-sambung sampai panjang dan digulung menyerupai sebuah kaset.

Gambar Lontara Sulsel.

c. Lonceng
Lonceng atau genta adalah suatu peralatan sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi. Bentuk lonceng biasanya menyerupai sebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa kayu atau besi. Lonceng pada umumnya dibuat dari logam.
Lonceng juga banyak digunakan dalam peribadatan beberapa agama di dunia sebagai penanda waktu ibadah atau beberapa ritual.
Seiring berkembangnya teknologi komunikasi, pada masa modern ini lonceng sudah jarang digunakan. Meskipun demikian, ada beberapa tempat masih tetap menggunakannya untuk keperluan umum. Contohnya masih ada beberapa sekolah yang menggunakan lonceng sebagai tanda pergantian jam pelajaran, jam istirahat, jam masuk kelas, dan juga untuk pengumuman.

Gambar  Lonceng.

d. Burung Merpati
Merpati pos adalah adalah burung merpati yang dilatih untuk mengantarkan surat atau pesan. Merpati merupakan salah satu jenis burung yang cukup pintar, memiliki daya ingat yang kuat, kemampuan navigasi, dan memiliki naluri alamiah yang dapat kembali ke sarang meskipun sudah pergi dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama.
Dengan sifat-sifat tersebut surat yang dibawa merpati pos pasti sampai di tujuan atau sangat kecil kemungkinan surat tersebut nyasar. Merpati pos diberi makanan khusus berupa campuran kalium karbonat dan minyak ikan. Campuran tersebut berguna sebagai vitamin yang dapat membuat merpati menjadi kuat dan lebih mudah dilatih.
Di Indonesia, rata-rata merpati pos merupakan hasil perkawinan silang antara ras Yansson dan Delbar dari Belgia dengan ras unggulan lainnya.

Gambar Burung Merpati.

e. Prasasti
Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Dalam pengertian modern di Indonesia, prasasti sering dikaitkan dengan tulisan di batu nisan atau di gedung, terutama pada saat peletakan batu pertama atau peresmian suatu proyek pembangunan.

Gambar Prasasti

f. Terompet dari Tanduk Hewan
Dahulu bunyi terompet digunakan sebagai alat komunikasi untuk menandai dimulai atau berakhirnya kegiatan-kegiatan tertentu. Terompet juga digunakan saat perang untuk menandai perintah dan pergerakan pasukan.

Gambar Terompet tanduk hewan.

g. Terompet Keong
Terompet keong sejak dahulu telah dijadikan sebagian penanda perkumpulan atau terjadinya suatu peristiwa agar dapat berkumpul. Hingga saat ini, terompet keong masih digunakan dalam acara adat terutama di daerah   pesisir.

Gambar Terompet keong.

h. Asap
Secara umum sinyal asap digunakan untuk mengirimkan berita, sinyal bahaya, sebagai tanda darurat atau mengumpulkan orang banyak ke suatu tempat. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia kepada teman ataupun lawan. Alat komunikasi ini biasa digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia kepada teman ataupun lawan.

Gambar  Asap.

i. Serat Papyrus
Serat papyrus digunakan pada masa 500 SM di daerah Sungai Nil sebagai media menyampaikan informasi. Serat ini dibuat dari serat pohon papyrus.

Gambar  Serat Papyrus

j. Piktografi
Piktografi digunakan pada masa 3000 SM di Sumeria. Piktografi berupa simbolsimbol Yang apabila disusun bisa menjadi kata/kalimat/bahasa yang memiliki makna tertentu.

Gambar Piktografi.

2. Media Komunikasi Modern
Sejarah perkembangan komunikasi tidak akan pernah bisa terlepas dari kemajuan teknologi dari dulu sampai sekarang. Sejak tahun 1960-an hingga sekarang, teknologi semakin berkembang sangat pesat. Berbagai media komunikasi yang diciptakan manusia dan penemuan media-media digital menjadikan segala aktivitas kehidupan berjalan semakin efektif dan efisien.

Beberapa contoh media komunikasi modern sebagai berikut.
a. Surat Kabar/Koran
Surat kabar dikenal pertama kalinya tahun 59 SM pada masa kekaisaran Romawi Kuno. Saat itu surat kabar hanya berisi jurnal kegiatan sang kaisar. Pada tahun 1605 surat kabar pertama kalinya terbit dalam bentuk cetakan oleh John Carelous bertajuk “Relation”.
Surat kabar adalah media cetak yang berisi berbagai informasi seperti sosial, budaya, hukum, politik, hiburan, dan teknologi. Seiring dengan perkembangan zaman, surat kabar bukan hanya dalam bentuk media cetak, juga dalam bentuk surat kabar elektronik atau surat kabar digital.

b. Radio
Penemuan radio diawali dengan ditemukannya gelombang radio oleh Heinrich Herzt pada tahun 1887. Sekitar 10 tahun kemudian Guglielmo Marconi membuat radio pertama, tepatnya tahun 1897. Radio berfungsi sebagai alat komunikasi yang hanya terdengar suara saja. Siaran radio menyajikan informasi berita, musik, dan diskusi yang hanya bisa didengar saja.

c. Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bersuara dan bergambar. Televisi berasal dari dua kata latin yaitu “tele” artinya jauh dan “vision” yang berarti tampak. Jadi, televisi berarti melihat jarak jauh.  Televisi ditemukan pertama kali oleh Paul Nipkow pada tahun 1883. Penemuan ini berawal dari ditemukannya cakram metal dalam bentuk logam kecil yang berputar dan memiliki banyak lubang.
Perkembangan televisi juga sangat cepat, dimulai dari televisi hitam putih menjadi televisi berwarna, televisi berukuran kecil sampai berukuran sangat besar, televisi berlayar cembung sampai televisi berlayar datar, dan sekarang ini lagi trend televisi LED dan televisi 3D.  Dengan adanya televisi informasi dari seluruh dunia bisa diakses di mana saja dan kapan saja, apalagi siaran televisi juga bisa dinikmati melalui internet. Televisi menghadirkan beragam informasi seperti edukasi atau pendidikan, hukum, politik, sosial, infotainment, dan hiburan.

d. Faksimili
Faksimili atau biasa juga dikenal dengan faks, berasal dari bahasa latin yaitu “factsilimili” yang berarti membuat salinan yang sama persis dengan aslinya. Mesin faks juga biasa disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirim dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang sangat serupa dengan aslinya.

Gambar Faksimili.

e. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang dapat mengirim pembicaraan melalui listrik. Dengan telepon, manusia dapat berkomunikasi secara lisan dengan seseorang yang terbentang jarak sangat jauh. Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.


Gambar Telepon.

f. Handphone
Sejak 3 April 1973 telah dikenal handphone. Handphone biasa juga disebut telepon genggam dan telepon seluler. Handphone merupakan suatu terobosan baru yang sangat spektakuler saat ini dalam dunia informasi. Handphone lebih praktis daripada telepon karena ukurannya sangat kecil dan ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Dengan adanya penemuan handphone memungkinkan orang bisa berkomunikasi kapan saja dan di mana saja yang ada sinyal handphone.

Gambar Handphone
g. Handy Talky
Handy talky adalah alat komunikasi menggunakan sinyal frekuensi tertentu sebagai pemancarnya untuk menghubungkan handy talky yang satu dengan yang lain. Alat ini biasa digunakan oleh satuan kepolisian, tentara, dan juga pihak satuan pengaman (satpam).

Gambar Handy Talky

h. Komputer/Laptop
Komputer adalah seperangkat alat elektronik yang dipergunakan untuk mengolah data secara cepat dan tepat sehingga menghasilkan informasi yang akurat. Komputer ditemukan oleh tiga orang penemu yaitu Herman Hollerich, Howard Aiken, dan Charles Babbage. Kehadiran komputer di dunia saat ini  memberikan perubahan yang sangat luar biasa. Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa komputer hanya digunakan untuk mengetik saja. Padahal komputer dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, matematika, dan penerbangan.


Gambar Komputer dan Laptop