Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman pangan yang
merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga kita patut bersyukur kepada
Tuhan. Bentuk rasa syukur tersebut dapat diwujudkan dengan memanfaatkan hasil
produksi tanaman pangan dengan baik dan juga membudidayakan sebagai pelestarian
keberlangsungan hidup tanaman pangan dan kebutuhan pokok manusia.
Tanaman pangan merupakan kebutuhan pokok atau dasar untuk memenuhi
kecukupan nutrisi tubuh manusia akan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral
yang bermanfaat untuk keberlangsungan dan kesehatan hidup manusia. Tanaman
pangan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu tanaman serealia, tanaman
kacang-kacangan dan tanaman umbi-umbian. Kelompok tanaman serealia dan kacang-kacangan
menghasilkan biji sebagai produk hasil budidaya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan
umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budi daya.
Serealia merupakan makanan pokok bangsa Indonesia. Serealia menjadi
sumber energi bagi manusia sehingga dibudidayakan secara besar-besaran di
seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain. Pada sebagian
negara berkembang, serealia seringkali menjadi satu-satunya sumber
karbohidrat sehingga dibudidayakan menjadi makanan pokok sebagai salah satu kebutuhan
primer penduduk dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini
berbeda dengan negara Indonesia yang juga memiliki bahan makanan pokok utama
lain, atau bahan alternatif pengganti (substitusi) makanan pokok, yaitu
umbi-umbian. Memiliki berbagai jenis umbi-umbian di tanah air Indonesia
tercinta patut kita syukuri keberadaannya kepada Tuhan. Umbi-umbian memiliki
banyak karbohidrat dan serat yang sangat baik bagi kesehatan manusia.
Kandungan yang terdapat pada serealia dan umbi sebagian
besar adalah karbohidrat, sedangkan kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat
namun mengandung banyak protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Oleh
karenanya, serealia dan umbi banyak diolah menjadi makanan pokok bangsa
Indonesia, sedangkan kacang-kacangan banyak diolah menjadi pangan camilan sehat
untuk dikonsumsi sehari-hari.
Berikut ini diuraikan pengertian dari serealia,
kacang-kacangan, dan umbi.
1. Serealia
Serealia adalah jenis
tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan (Gramineae) yang
dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber
karbohidrat/pati. Biji tumbuhan serealia adalah buah tipe khusus yang disebut
karyopsis. Serealia banyak jenis spesiesnya sehingga kandungan zat gizi
serealia sangat bervariasi, tergantung jenisnya. Tetapi umumnya serealia kaya
karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat
kasar. Serealia juga kaya vitamin (vitamin E dan B kompleks), serta mineral
(besi, magnesium dan seng). Meskipun setiap spesies memiliki keistimewaan, pembudidayaan
semua serealia sama. Semua adalah tanaman semusim; yang berarti satu kali
tanam, satu kali panen dan tumbuh baik di daerah beriklim sedang. Istilah
“serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.
Gambar Jenis-jenis Serealia
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah biji berukuran lebih besar
dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak.
Tanaman kacang-kacangan umumnya didapat dari tanaman famili Fabaceae. Adapun
menurut definisi Food and Agriculture Organization (FAO), tanaman
kacang-kacangan seperti kapri, buncis dan edamame yang dipanen muda tidak
termasuk sebagai kelompok kacang-kacangan.
Kacang-kacangan mengandung serat pangan yang terlarut dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol darah. Kacang-kacangan merupakan sumber energi dan
mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, folat,
dan besi (vitamin). Berdasarkan penelitian terbaru dikatakan bahwa mengonsumsi
sejumlah kacang-kacangan dapat menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan asam
lemak omega tiga yang terdapat di dalamnya bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Kacang juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga baik sebagai menu
makanan untuk menurunkan berat badan.
Gambar Jenis Kacang-kacangan
3. Umbi
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami
perubahan ukuran dan bentuk (“pembengkakan”) sebagai akibat
perubahan fungsinya.
Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya.
Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, dan modifikasinya.
Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya.
Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah, meskipun dapat
pula terbentuk jauh di dalam maupun di atas permukaan.
Umbi-umbian digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok karena
mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati yang tinggi dan kandungan
serat yang tinggi. Namun, pemanfaatan umbi-umbian masih belum maksimal karena dianggap
sebagai makanan tradisional yang kurang berkelas. Tentu hal ini tidak patut dilakukan,
Tuhan menciptakan manusia, tumbuhan, dan hewan tentu memiliki manfaat masing-masing.
Kita sebagai manusia yang berpikir dan cerdas patut mengapresiasi dan
mensyukuri atas karunia Tuhan ini.
Gambar Jenis Umbi-umbian
0 comments:
Post a Comment