Tujuan pemeliharaan ternak kesayangan berbeda-beda, bergantung pada jenis ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan, serta pencegahan hama penyakit.
1. Pemeliharaan
Kandang
Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya ternak kesayangan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan, minum, dan lantai kandang yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan.
Gambar Kandang Kelinci
2. Pemilihan Bibit
Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggul serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama keberhasilan budi daya ternak kesayangan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi.
Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu, dan penampilan fisik ternak. Calon yang dipilih adalah yang memiliki
bentuk tubuh seimbang dan tidak cacat.
3. Pemberian Pakan
Pakan merupakan faktor utama penentu produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbedabeda, sesuai dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian.
4. Pencegahan Hama dan Penyakit
Kesehatan ternak mutlak diperhatikan. Kesehatan ternak sangat erat hubungannya dengan tingkat produksi yang berpengaruh pada masalah penghasilan usaha peternakan tersebut. Pada umumnya, pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.
Sehubungan dengan masalah kesehatan, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:
a. lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari penyakit menular,
b. kandang harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit;
c. periksa kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda-tanda kurang sehat, ternak
dapat segera diobati;
d. jaga kandang dan
lingkungannya agar tidak lembab, dan
bebas genangan air;
e. lakukan penyemprotan desinfektan, atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya; dan
f. lakukan vaksinasi secara teratur.
Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang sarana dan prasarana teknik budidaya, sekarang lakukan observasi dan wawancara ke tempat budidaya ternak kesayangan.
Amati apa yang ada di tempat dan tanyakan hal yang ingin
diketahui secara santun.
Diperlukan kerja sama yang baik dan penuh tanggung jawab dengan anggota kelompok saat melakukan kegiatan observasi dan wawancara pemberian pakan.
Pakan untuk kelinci harus memiliki porsi 80% tumbuhan hijau, dan 20% konsentrat. Untuk jenis pakan hijauan, pastikan harus dalam keadaan layu namun tidak busuk. Proses
pelayuan berguna untuk mempertinggi serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang dan diare. Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran.
0 comments:
Post a Comment