Monday, November 19, 2018

BAB III C. Tahapan Budi Daya Ternak Kesayangan

Tujuan pemeliharaan ternak kesayangan berbeda­-beda, bergantung pada jenis ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan, serta pencegahan hama penyakit.

1. Pemeliharaan Kandang
Kandang yang bersih dan nyaman sangat  penting dalam budi daya ternak kesayangan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan, minum, dan lantai kandang yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan.
Gambar Kandang Kelinci

2. Pemilihan Bibit
Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggul serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama   keberhasilan budi daya ternak kesayangan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi.
Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu, dan penampilan fisik ternak. Calon yang dipilih adalah yang memiliki bentuk tubuh seimbang dan tidak cacat.

3. Pemberian Pakan
Pakan merupakan faktor utama penentu produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-­80% dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda­beda, sesuai dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian.

4. Pencegahan Hama dan Penyakit
Kesehatan ternak mutlak diperhatikan.    Kesehatan ternak sangat erat hubungannya dengan tingkat produksi yang berpengaruh pada masalah penghasilan usaha peternakan tersebut. Pada umumnya, pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta penyingkiran     sesegera mungkin ternak  yang sakit.
Sehubungan  dengan masalah kesehatan, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:    
a. lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari penyakit menular,
b. kandang harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit;
c. periksa kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda-­tanda kurang  sehat,  ternak  dapat segera diobati;
d. jaga kandang dan lingkungannya agar tidak  lembab, dan bebas genangan air;
e. lakukan penyemprotan desinfektan,  atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya; dan
f. lakukan vaksinasi secara teratur.
Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang sarana dan prasarana teknik budidaya, sekarang lakukan observasi dan wawancara ke tempat budidaya ternak kesayangan.       
Amati apa yang ada di tempat dan  tanyakan hal yang ingin     diketahui secara santun. Diperlukan  kerja   sama yang baik dan penuh tanggung jawab dengan anggota kelompok saat melakukan kegiatan observasi dan wawancara pemberian pakan.
Pakan untuk kelinci harus memiliki porsi 80%  tumbuhan hijau, dan 20% konsentrat. Untuk jenis pakan hijauan, pastikan harus dalam keadaan layu namun tidak busuk. Proses pelayuan berguna untuk  mempertinggi serat kasar, juga untuk    menghilangkan getah atau  racun yang      dapat menimbulkan kejang­-kejang  dan        diare. Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul   yang dicampur dengan sayuran.

0 comments:

Post a Comment