Monday, November 19, 2018

BAB III B. Sarana dan Teknik Budi Daya Ternak Kesayangan


Sarana yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan usaha budidaya ternak kesayangan. Dibutuhkan sarana yang tepat sehingga dapat diperoleh hasil optimal. Setiap jenis ternak kesayangan  membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda­-beda sebagai berikut:

1) Bahan-bahan
Bahan yang diperlukan dalam sarana budi daya ternak kesayangan, antara lain:

Hewan yang akan dipelihara 
Secara umum, pemilihan ternak kesayangan yang baik harus memiliki  kriteria, antara lain: 
- tubuh tegap,  
- gerakannya gesit dan lincah, 
- bulu halus mengkilap dan tidak rontok, 
- pandangan mata tajam, 
- nafsu makan baik, 
- bagian kaki tidak bengkok.           

Bibit kelinci yang baik untuk dipelihara hendaknya berumur di atas 35 hari, atau sudah berumur 60 hari. Saat di bawah umur 35 hari, anak kelinci masih membutuhkan susu dari induk dan rentan terhadap kematian bibit. 
Gambar Kelinci

Bakalan kenari yang berkualitas baik   memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- tidak cacat fisik;      
- berkepala besar;  
- mata besar dan terlihat melotot;  
- memiliki  paruh yang berpangkal lurus, lebar,panjang,  besar, dan tebal;   
- lubang hidung dekat dengan mata;  
- sayap yang mengepit dan cengkeraman    kuat;  
- leher panjang dan padat;  
- nafsu makan tinggi;   
- lincah;  dan  
- sering   berkicau/bersuara.
Gambar Burung Kenari

Pakan
Pakan    ternak   adalah   semua  bahan   yang diberikan  kepada ternak, berupa campuran berbagai  macam bahan   organik dan anorganik  untuk memenuhi kebutuhan zat makanan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Pakan memegang peran    penting dalam budidaya ternak kesayangan. Manajemen pakan yang baik membuat pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan.
Setiap pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi  lengkap dengan komposisi  seimbang  agar pemberian pakan efisien  dan  sesuai dengan kebutuhan  ternak  tersebut. Nutrisi  yang harus terkandung dalam pakan, di antaranya energi, protein, mineral, vitamin, dan air. Pakan yang berkualitas baik atau mengandung cukup gizi, akan berpengaruh  baik terhadap ternak, sehingga ternak tumbuh sehat, cepat gemuk, berkembang dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, sementara jumlah anak yang lahir dan hidup sehat meningkat.
Pakan yang diberikan pada ternak kesayangan dapat berasal dari alami dan buatan. Pakan alami  berasal dari lingkungan di sekitar, contoh sayuran, buah­buahan, biji-bijian, serangga, cacing, ulat, jangkrik, dan kroto. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat, dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan tersebut. Pakan buatan umumnya berbentuk pelet.

Obat-obatan
Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan budi daya. Obat­obatan dapat diberikan untuk pencegahan, maupun penanggulangan hama dan penyakit. Obat yang diberikan bisa jenis alami dan buatan. Obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan (misalnya lidah buaya, daun pisang, atau daun pepaya). Obat buatan berasal dari zat kimia yang dapat mematikan sumber penyakit.

Air
Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk melancarkan makanan dalam saluran pencernaan, terlebih lagi terkait dengan produksi susu bagi induk yang sedang menyusui. Air harus memenuhi persyaratan tertentu, agar ternak dapat tumbuh dengan baik. Pemberian air untuk ternak sebaiknya diberikan ad libitum (tidak terbatas).

2. Peralatan
Alat-alat yang diperlukan sebagai sarana budidaya ternak  kesayangan,  antara lain: kandang, tempat minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.

0 comments:

Post a Comment