Limbah Bahan Keras
Bahan limbah jika dimanfaatkan dengan baik merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Di tangan-tangan kreatif, limbah keras dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik. Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.
Limbah keras dibagi menjadi dua jenis yaitu limbah keras organik dan limbah keras anorganik. Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. sedangkan limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu, dengan proses daur ulang limbah mendapat perhatian khusus dan penanganan yang maksimal.
Limbah keras relatif sulit terurai, meskipun ada beberapa yang bisa terurai tetapi memerlukan proses waktu yang cukup lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya dihasilkan dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik yaitu berupa sampah rumah tangga.
Proses Pengolahan Limbah Keras
Pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas ataupun dibuat karya kerajinan. Begitu juga dengan limbah anorganik, selain dihancurkan, kadang diolah menjadi karya kerajinan yang menghasilkan nilai ekonomis.
Limbah keras biasanya akan diolah melalui cara-cara berikut:
- Sanitasi (Sanitary landfill) yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik.
- Pembakaran (Incineration),yaitu proses pembakaran sampah di dalam alat khusus yang disebut incinerator yang dilakukan jauh dari lingkungan pemukiman. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran.
- Penghancuran (Pulverisation ).yaitu proses penghancuran sampah yang dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pengaduk sampah. Sampah-sampah tersebut dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang selanjutnya akan dimanfatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah.
Contoh Limbah Keras
Limbah keras organik yang yang biasanya dimanfaatkan ataupun didaur ulang untuk dibuat karya kerajinan contohnya: tempurung kelapa, cangkang kerang, bambu, tulang belulang.
Gambar Contoh Limbah keras organik
Sedangkan contoh limbah keras anorganik yang dapat diolah menjadi karya kerajinan diantaranya pecahan keramik, logam, kaca, kaleng dan baja.
Gambar Contoh Limbah keras anorganik
Limbah limbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar ataupun dihancurkan. Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat.
Berikut ini contoh kerajinan dari limbah tempurung kelapa dan cangkang kerang:
Berikut ini contoh kerajinan dari limbah kaleng minuman ringan:
Gambar Contoh kerajinan dari limbah keras anorganik
Di berbagai kegiatan pameran kerajinan yang diadakan, kerajinan dari bahan
limbah keras hasil karya putra putri bangsa Indonesia umumnya menampilkan karya kerajinan yang kental dengan kearifan lokal dan budaya Nusantara sehingga menggugah hati untuk
membeli. Semakin berkualitas dan artistik produk kerajinan dari limbah bahan keras yang dibuat akan semakin meningkatkan nilai ekonomisnya. Hal
ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang yang kreatif dan senang
mencari peluang serta cinta produk dalam negeri.
Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan
ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajinannya. Sejak dahulu
masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan pribadi, rumah tangga hingga hanya
sekadar kebutuhan penghias rumah/kantor.
Berdasarkan pengamatan tersebut kerajinan dari bahan dasar
limbah keras dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya. Produk-produk tersebut memiliki ciri khas bahan
dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya.
0 comments:
Post a Comment