Kemasan Produk Dan Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Keras
A. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Keras
Secara umum kemasan dimaksudkan sebagai bagian terluar yang membungkus
suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan
benturan-benturan terhadap benda lain. Setiap bentuk barang benda yang
membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut kemasan, sejauh hal tersebut bermanfaat
untuk melindungi isinya. Untuk menampilkan kesan dan pandangan terhadap suatu
isi produk, packaging biasanya dibentuk atau didesain sedemikian rupa, sehingga
pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan
baik.
Untuk membuat kemasan tidak tergantung dari beberapa material saja, berbagai
jenis material bisa digunakan sebagai bahan dasar kemasan. Asahlah imajinasimu
untuk membuat kemasan yang menarik dan berbeda dari waktu ke waktu.
Gambar Aneka kemasan kerajinan bahan limbah keras.
B. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Keras
Pada kegiatan ini ditampilkan pembuatan miniatur kehidupan sehari-hari masyarakat
Jawa. Bahan yang digunakan sangat sederhana dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar.
1. Perencanaan
“Miniatur kehidupan masyarakat jawa”
a. identifikasi Kebutuhan
ilustrasi :
Peserta didik akan membuat souvenir yang dipersembahkan kepada kawan yang
akan pindah dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan. Beberapa peserta didik
menginginkan memberikan kenang-kenangan yang dapat diingat oleh kawannya di
tempat yang baru. Mereka memilih menggunakan bahan limbah keras yang tahan lama
dan bahannya tidak sulit dicari.
b. ide/Gagasan
• Menentukan perencanaan karya
kerajinan dari bahan limbah keras organik
• Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar,
internet, survei pasar).
• Membuat
sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa tersebut
Gambar Perencanaan produk kerajinan dari
bahan limbah keras organik.
2. Pelaksanaan
a. menyiapkan bahan pembuatan kerajinan bahan keras organik
Bahan yang diperlukan adalah limbah kayu pinus, kain perca batik, lem,
karton/kardus, dan politur.
1)
Limbah
kayu pinus
2)
Kain
perca batik
3)
Lem
4)
Karton
atau kardus
5) Politur atau vernis atau cat
Gambar Bahan pembuatan produk kerajinan dari
bahan limbah keras organik;
a. limbah kayu pinus, b. kain perca, c. lem power,
d. kardus, dan e. politur.
b. menyiapkan alat pembuatan kerajinan bahan keras organik
Alat yang digunakan adalah pensil, gunting, cutter, setrika, dan penggaris.
Gambar Alat pembuatan produk kerajinan dari
bahan limbah keras organik;
a. gunting dan
b. cutter
c. Proses pembuatan kerajinan limbah kayu pinus
Kayu pinus yang sudah dipilih dipotong dan Hasil potongan yang sudah jadi
akan seperti ini. Dapat langsung divernis atau dicat warna kulit manusia.
Kayu pinus yang sudah dipotong pola badan disusun dibentuk dengan pisau kertas membentuk pola tangan, kaki,
badan dan kepala. dengan lem dan diberi balutan kain perca menyerupai pakaian manusia. Dapat di buat sepasang
perempuan dan lakilaki, sesuai keinginan.
Boneka dipasang menggunakan lem.
Lakukan dengan rapi dan terlihat kuat
menempel pada alas. dengan rapi dan
terlihat kuat menempel pada alas. Buatlah alas miniatur yang terbuat dari kayu
pinus diberi alas tripleks dan dilapisi kain atau dicat.
Hasil miniatur dapat berupa pak tani angon bebek. Dapat pula miniatur pak tani
dan bu tani sedang menumbuk padi.
Gambar Proses dan hasil pembuatan kerajinan dari limbah kayu pinus.
3. Evaluasi
Lakukan evaluasi dengan menguji karya. Apakah karyamu layak dijadikan
cenderamata. Tanyakan kepada beberapa kawan dan gurumu.
Sudahkah memperhatikan keselamatan kerja?
0 comments:
Post a Comment